Pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan suatu kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam organisasi tersebut. Pengambilan keputusan sebaiknya dilakukan secara musyawarah serta tidak berpihak pada satu pihak saja.
dalam mengambil keputusan terdapat tahapan-tahapan sebagai berikut:









  1. tahap identifikasi
  2. tahap pengembangan 
  3. tahap seleksi
Tujuan dari pengambilan keputusan itu sendiri mempunyai dua sifat, yakni bersifat tunggal dan bersifat ganda. Maksud dari bersifat tunggal yakni keputusan tersebut hanya berlaku untuk satu permasalah saja dan tidak menyangkut ke permasalahan lain, sedangkan maksud dari bersifat ganda yakni keputusan tersebut untuk memecahkan suatu masalah yang jumlahnya lebih dari 1.
Jadi saya menyimpulkan bahwa suatu proses pengambilan keputusan itu sendiri mempunyai arti penting untuk menanggulangi atau memecahkan suat permasalah. Sehingga proses yang diperlukan tidak bias sembarangan agar keputusan yang diambil dapat diterima oleh berbagai pihak.